MANADO – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja pada APBD Tahun Anggaran 2025 di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (12/3/2025).
Rakor ini dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Gubernur Sulut Yulius Selvanus, dan para bupati/wali kota se-Sulut.
Terkait efisiensi anggaran, Bupati Joune Ganda menegaskan Pemkab Minut sudah menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tersebut.
“Setelah menerima Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025, saya langsung mengeluarkan Instruksi Bupati Minut Nomor 2 tahun 2025,″ kata Joune Ganda.
Ia menuturkan terkait tentang implementasi atau penjabaran dari Inpres No 1 tahun 2025 tersebut, pada prinsipnya Pemkab Minut sudah selesai dan sementara berproses pemotongan dimaksud yang disesuaikan dengan petunjuk pelaksanaannya.
“Prinsipnya soal Inpres Nomor 1 tahun 2025 ini, kami pemkab Minut sudah action” tegasnya.
Bupati Joune Ganda menjelaskan, saat ini pihaknya sudah merelokasi kegiatan-kegiatan yang penting,seperti perbaikan sekolah, pelayanan kesehatan, serta kegiatan lainnya yang tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Kemarin, saya melaunching pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun. Itu sudah termasuk dari penghematan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, esensi dari Inpres Nomor 1 tahun 2025 ini, adalah memangkas anggaran untuk kegiatan yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat, seperti perjalanan dinas, kegiatan seremonial yakni rapat atau seminar di luar daerah.
“Jadi soal efisiensi anggaran, kami sudah selesai termasuk pemotogan perjalanan dinas sebanyak 50% dari Rp31 miliar yang sebelumnya telah tertata” tandas Bupati Joune Ganda sambil memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik yang selama ini digelar. (Riv)