MANADO, MediaDaerah.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Steve Kepel, membuka kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata Selam di Hotel Peninsula Manado, Rabu (6/11/2024).
Sekprov kesempatan itu menyampaikan tiga poin penting yang menjadi tujuan bersama dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pertama, yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan para penyelam, khususnya bagi mereka yang masih pemula.
“Hal ini penting agar mereka dapat memahami standar keamanan dan teknik penyelaman yang benar sebelum terjun langsung sebagai pemandu wisata,” ujarnya.
Kedua, dapat mewujudkan para penyelam profesional yang dapat menjadi pemandu wisata bawah laut yang handal dan berkualitas.
“Dengan adanya pemandu yang kompeten, wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga pengalaman mereka di Sulawesi Utara akan semakin berkesan. Profesionalisme para penyelam juga menjadi cerminan dari kualitas pariwisata kita,” terangnya.
Ketiga, para peserta diharapkan mengikuti uji kompetensi selam yang dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan masing-masing.
“Uji kompetensi ini penting sebagai tolak ukur kemampuan dan kualifikasi para penyelam, sehingga kita dapat memastikan bahwa mereka benar-benar siap untuk menjadi duta pariwisata bawah laut yang profesional,” tuturnya.
Sekprov mengapresiasi Dinas Pariwisata Sulut yang menginisiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan Sulut dianugerahi kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Keindahan terumbu karang, keanekaragaman hayati laut, serta kejernihan air yang luar biasa membuat daerah kita dikenal sebagai salah satu destinasi selam terbaik di dunia,” katanya.
Potensi ini, lanjutnya, harus terus kita kelola dan kembangkan agar mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam semata. Sumber daya manusia pariwisata yang profesional dan berkualitas sangat berperan dalam menciptakan pengalaman yang aman, berkesan, dan bernilai bagi setiap wisatawan,” ungkapnya.
Sekprov menyampaikan SDM pariwisata ini mencakup berbagai sektor, termasuk salah satu sektor yang sangat penting di Sulut yakni sektor selam.
Menurutnya dalam industri pariwisata selam, memerlukan pemandu dan instruktur yang memiliki kompetensi tinggi dan dapat diandalkan, agar wisatawan dapat merasakan pengalaman bawah laut yang aman dan berkualitas.
Karena itu, katanya, kebutuhan akan SDM pariwisata sektor selam di Sulut menjadi semakin mendesak. Dibutuhkan penyelam-penyelam yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga wawasan yang luas dan pengetahuan mendalam tentang ekosistem bawah laut.
“Dengan begitu, mereka dapat berperan sebagai pemandu yang profesional dan dapat memberikan informasi yang edukatif kepada wisatawan, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan laut kita,” tandasnya. (Riv)