MAKASSAR, MediaDaerah.com — Menghadapi momen hari raya Idul Adha 1445 H, Pertamina Sulawesi memastikan ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo dengan melakukan penambahan sebanyak 260.880 ribu tabung.
Adapun penambahan tersebut sudah dilakukan sejak 1 Juni 2024 dan akan dilanjutkan pada H-1 Hari Raya Idul Adha.
Sales Area Manager Retail Sulutgo, Wilson Eddi Wijaya, mengungkapkan sebaran tambahan pasokan LPG 3 kg subsidi terbagi ke beberapa wilayah.
“Sebanyak 92.460 tabung untuk Provinsi Sulawesi Utara dan 75.760 tabung untuk Provinsi Gorontalo,” ujar Wilson di Makassar, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut, Wilson menghimbau agar Masyarakat membeli tabung LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina, mengingat banyak pengecer yang memanfaatkan momen-momen hari raya seperti ini.
“Harga tabung LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina mengikuti HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah ditetapkan oleh pemda setempat, selain itu kualitas dan kuantitasnya jelas terjamin,” imbuhnya.
LPG 3 kg sebagaimana yang kita ketahui merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan pendistribusian LPG 3 kg memerlukan pengawasan dari banyak pihak termasuk dari Masyarakat.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat sekiranya menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina call center 135,” ujar Fahrougi.
Saat ini salah satu program pemerintah untuk menjaga pendistribusian LPG 3 kg adalah dengan memberlakukan aturan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP dan KK yang sudah berjalan sejak 1 Januari 2024 sesuai dengan Kepmen No. 37/MG.01/MEM.M/2023 dan Kepdirjen Migas No. 99.K/MC.05/DJM/2023.
Lebih lanjut Fahrougi mengajak Masyarakat agar mendaftarkan dirinya ke pangkalan resmi Pertamina dengan membawa KK dan KTP.
“Bagi Masyarakat yang telah terdaftar di pangkalan, setiap transaksi pembelian LPG 3 Kg yang dilakukan akan tercatat ke dalam aplikasi MAP (Merchant Apps). Aplikasi ini yang nantinya diharapkan dapat mewujudkan transparansi distribusi LPG subsidi 3 kg sehingga dapat tepat sasaran,” jelasnya. (Alv)