KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu masuk sebagai salah satu daerah yang dievaluasi Kemendagri soal inflasi. Hal ini menjadi perhatian serius Pemkot Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani mengatakan pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menggelar rapat koordinasi menyikapi hasil evaluasi Kemendagri tersebut.
“Hasil evaluasi Kemendagri bahwa inflasi di Kota Kotamobagu agak naik. Makanya kami bersama TPID telah menggelar rapat untuk memastikan langkah konkret yang akan dilakukan pemda dalam mengendalikan inflasi di Kota Kotamobagu,” kata Asripan Nani, Kamis (16/5/2024).
Ia menilai harga sejumlah bahan dan komoditas saat ini masih terbilang relatif normal, jika dibandingkan dengan harga di bulan Desember 2023.
“Misalnya harga beras dan cabai saat ini relatif normal. Oleh karena itu, lewat mencari akar permasalahan kenapa inflasi naik dan itu sudah dibahas bersama dalam rakor. Termasuk langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi hal tersebut,” terangnya.
Asripan Nani meminta dinas-dinas terkait untuk selalu memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif untuk mengendalikan inflasi.
“Untuk OPD terkait, selalu berkoordinasi dan pantau perkembangan harga di pasar-pasar tradisional. Agar jika terjadi gejolak harga bisa diketahui apa penyebabnya, bahan atau komoditas apa yang naik untuk bisa kita intervensi lewat langkah-langkah yang tepat,” pungkasnya. (Ras)