MediaDaerah – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menurunkan tim membantu penanganan para korban atau masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Subuh tadi, Sabtu (20/4/2024) sekira Pukul 03.00 WITA, Tim Dinas Kesehatan (Dineks) Sulut bersama Tim Kesehatan Kodam XIII/Merdeka, melakukan evakuasi seorang ibu hamil dari tempat pengungsian di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro ke Kota Manado.
Evakuasi darurat ini dilakukan untuk memberikan pertolongan kepada ibu hamil tersebut yang akan melahirkan.
Kepala Dinkes Sulut dr Debbie Kalalo menjelaskan, Tim Dinkes Sulut dan Kodam XIII/Merdeka di area bencana memberikan pelayanan rujukan kesehatan bagi ibu hamil yang beresiko.
“Ibu hamil dirujuk menggunakan Kapal Marina Bay dan dijemput di Pelabuhan Manado sekitar jam 03.00 subuh oleh tim kesehatan RSUD ODSK dan RS TNI Wolter Mongisidi. Ini koordinasi melalui Tim Dinkes Sulut dan Tim Kesehatan Kodam. Pasien kemudian dirujuk ke RSUP Kandou Manado dan dilakukan tindakan operasi,” jelas Kalalo.
Ia mengatakan, Dinkes Sulut bekerja sama dengan lintas sektor dalam penanganan kesehatan masyarakat di area bencana erupsi Gunung Ruang Sitaro.
“Telah dibentuk grup terpadu lintas sektor terkait kesehatan dari Dinkes Sulut, RSUP Kandou, Kesehatan TNI/Polda, dan Balai Kssehatan Masyarakat Kemenkes. Koordinasi dilakukan untuk membantu layanan kesehatan secara terintegrasi,” terangnya.
Kalalo menambahkan, pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Sitaro.
“Sebentar malam sudah ada info dari Kadis Kesehatan Sitaro untuk menjemput pasien anak dengan DBD yang akan dirujuk ke RSUD ODSK,” tuturnya.
Sementara itu, Sekprov Sulut Steve Kepel menuturkan penanganan pascaerupsi Gunung Ruang di Sitaro terus dikoordinasikan.
“Termasuk penyaluran bantuan serta penanganan warga yang terdampak baik di lokasi pengungsian dan tempat sekitarnya. Ini terus dikoordinasikan dan dipantau” tuturnya. (Riv)