MediaDaerah – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Sulut tahun 2023 di Kantor DPRD Sulut, Selasa (26/3/2024).
Kesempatan itu, Olly Dondokambey mengungkapkan berbagai capaian dan prestasi yang diraih Provinsi Sulut di sepanjang tahun 2023.
Ia menjelaskan, kebijakan umum pemerintah daerah di tahun 2023 dalam pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan di Sulut mengacu pada lima misi pembangunan daerah.
Pertama, peningkatan kualitas masyarakat. Kedua, penguatam ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan dan pariwisata dan jasa. Ketiga, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang memadai. Keempat, pembangunan daerah yang berkelanjutan, dan kelima, pemerintah yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas antar daerah.
Gubernur Sulut dua periode ini mengungkapkan, realisasi capaian pendapatan daerah di tahun anggaran 2023 sebesar Rp3.538.185.274.966 (3,538 triliun) atau 89 persen dari target, sementara untuk realisasi belanja daerah sebesar 88,07 persen. Atas kerja keras juga sinergitas dalam pengelolaan keuangan selama ini, membuat Sulut mampu mempertahankan opini WTP dari BPK RI.
“Sekarang ini sementara audit BPK dan diharapkan dapat meraih capaian yang sama agar Sulawesi Utara nantinya dapat meraih opini WTP 10 kali berturut-turut,” ucapnya.
Selanjutnya di tahun 2023, pemerintah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi terus meningkat di angka 5,48, sekaligus menekan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan.
Dalam dunia pendidikan, Pemprov Sulut sukses melaksanakan transformasi pembelajaran di satuan pendidikan. Juga mengakomodir formasi tenaga pendidik yakni 460 orang jenjang SMA, 800 orang jenjang SMK dan 34 orang di SLB.
Komitmen pemerintah memajukan dunia pendidikan bahkan diganjar penghargaan Anugerah Kihajar 2023 dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pendidikan (Pustekkom), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Dalam pelayanan kesehatan, OD-SK juga mengoptimalkan berbagai fasilitas kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Termasuk mengakomidir 95 persen warga sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Inovasi ini membuat Sulut meraih penghargaan Universal Healt Coverage (UHC) Award yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI. Di bidang ketenagakerjaan, Pemprov Sulut konsisten berinovasi lewat program PERKASA, PESONA dan jaminan ketenagakerjaan lainnya. Komitmen di dunia ketenagakerjaan tersebut berbuah penghargaan Naker Award 2023.
Berbagai inovasi juga dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut. Di antaranya dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, peningkatan ketahanan pangan, lingkungan, administrasi kependudukan serta sektor lainnya yang juga berbuah sejumlah penghargaan prestisius.
“Program dan kerja yang kita laksanakan sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan telah memberikan dampak terhadap sektor-sektor yang akan kita lakukan kedepan. Untuk memastikan apa yang kita lakukan benar-benar bermuara pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya
“Mari terus jalin sinergitas dalam melanjutkan setiap kebijakan mengoptimalkan program-program strategis pembangunan dalam RPJMD 2021-2026,” pungkas Olly Dondokambey.
Hadir dalam rapat ini, yakni pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulut, Forkopimda Sulut, Sekprov Stevw Kepel, dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sulut. (Riv)