MANADO – Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG) menjalin kerja sama dengan Universitas Trinita. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Mou antara Ketua KPPSG Penatua (Pnt) Rio Dondokambey dan Rektor Universitas Trinita di Aula Kampus Trinita, Kota Manado, Senin (29/1/2024).
Dalam nota kesempahaman ini, KPPSG dan Universitas Trinita akan bekerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Melalui peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Termasuk di dalamnya, pemberian beasiswa bagi seorang pemuda GMIM yang akan melanjutkan studi di Universitas Trinita.
Pnt Rio Dondokambey mengatakan, inisiasi ide dari program ini muncul dari pemahaman bahwa Pemuda GMIM sebagai organiasasi pemuda terbesar mampu bekerja dan melahirkan pemuda yang baik untuk Sulawesi Utara dan negara.
“Kami percaya pendidikan adalah aspek yang harus dipenuhi dan dilewati oleh pemuda-pemuda. Kami percaya, mayoritas orang akan mendapat dampak yang baik jika dia mengenyam pendidikan seperti di perkuliahan ini,” ujar dia.
Menurut Rio, berkuliah bukan sekedar materi kuliah. Di sisi lain bisa belajar etos kerja, ketekunan, serta bersosialisasi dan bergaul dengan baik.
“Di tempat ini bukan hanya belajar materi baku. Kita bisa berinteraksi dengan orang bagaimana bekerja kelompok. Kita bisa bekerjasama dengan banyak orang,” tutur dia.
Ia yakin dengan program seperti ini mampu memberikan dampak positif dengan mendorong pemuda-pemuda Sulawesi Utara untuk dibekali pendidikan baku dan moral agar nantinya mampu barbakti kepada bangsa dan negara.
“Jika kita mampu mempersiapkan generasi yang baulik, nantinya akan memberikan dampak yang baik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Rektor Universitas Trinita Demsi R Sasewa S.Sos SE Msi menyambut baik kerja sama ini. Ia mengatakan, Universitas Trinita punya 11 program studi yang terakreditasi.
“Untuk itu bisa dimanfaatkan KPPSG mengembangkan SDM yang ada di Sulut.
Ini pekerjaan mulia. Kita senantiasa berharap, bisa bermanfaat untuk pengembangan SDM di Sulut,” tutur dia.
Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Prisma Sulawesi Utara Apriano Ade Saerang berterima kasih kepada KPPSG. Menurutnya, langkah Pemuda GMIM sangat besar dengan terobosan yang menguntungkan kedua pihak.
“Kami menyambut baik kepada Pnt Rio dan Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM yang telah memilih Universitas Trinita sebagai teman dan mitra dalam rangka pengembangan SDM,” tukasnya.
Sementara itu, Anggota KPPSG Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup Pnt. Shinta Lintjewas menjelaskan, pemberian beasiswa bagi seorang pemuda GMIM dalam bentuk pengurangan biaya kuliah dari 70 sampai 100 persen.
“Jadi salah satu teknisnya rekomendasi Komisi Pemuda Jemaat (KPPJ) mengetahui BPMJ dan akan di teruskan pada Komisi Pemuda Sinode GMIM,” tandasnya. (*)