Headline Humaniora

Rio Dondokambey Optimis Pertemuan Dewan Gereja-Gereja Sedunia di Sulut Berlangsung Sukses

MINUT – Rio Dondokambey dipercaya sebagai Ketua Umum Panitia Pertemuan Dewan Gereja-Gereja Sedunia.

Memimpin rapat perdana di Kolongan, Minahasa Utara, Minggu (28/1/2024), Rio dan jajaran panitia lainnya nampak serius betul melakukan berbagai konsolidasi kerja guna suksesnya pertemuan besar ini.

Dalam rapat persiapan, anak muda Sulawesi Utara ini juga mengajak semua elemen untuk bekerja serius.

“Ini bukan acara kecil. Kita patut berterima kasih karena dipercaya, mari berikan yang terbaik. Sekali lagi kita tunjukan pada dunia, bahwa Sulawesi Utara memang betul betul layak,” tegas bung Rio Dondokambey yang juga dalam keseharian mengemban amanah sebagai Ketua Komisi Pemuda Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) ini.

Pertemuan Dewan Gereja Gereja Sedunia yang saat ini memiliki 348 anggota dari berbagai denominasi gereja yang tersebar di banyak negara di seluruh dunia dan berpusar di Gedung Ecumenical Centre di Jenewa, Swiss ini, akan diadakan pada tanggal 1 hingga 8 Februari 2024.

Pada awak media, Rio mengungkapkan optimismenya terkait suksesnya helatan akbar ini. “Kami optimis, pertemuan besar ini akan berlangsung sukses,” ungkap Rio, ketua umum panitia.

Senada dengan ketua umum panitia, ketua harian panitia, Steve Kepel yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara juga menyatakan keyakinannya.

Beliau yang didampingi sekretaris umum panitia, Fransiskus Manumpil yang juga Assisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut kembali memberikan ketegasan akan bekerja keras.

Hal ini adalah bentuk respon dari harapan bersama yang dikemukakan bung Rio saat memimpin rapat persiapan.

Adapun dipercayanya Sulawesi Utara sebagai tuan rumah pertemuan dewan gereja gereja sedunia ini tentu bukan tanpa sebab.

Rekam jejak Sulawesi Utara di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw teramat baik.

Sulut ditetapkan sebagai Daerah yang paling toleran (dibuktikan lewat banyaknya penghargaan terkait toleransi yang diperoleh), hingga kemudian menjadi indikator penting penilaian sebelum kemudian menetapkan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah penyelenggara.

Diketahui berbagai denominasi Gereja yang tersebar di banyak Negara terkonfirmasi akan datang. Setidaknya sudah ada 60an perwakilan dari berbagai denominasi Gereja di luar Indonesia yang terkonfirmasi akan tiba di antara tanggal 29 Januari hingga 1 Februari. Jumlah ini masih fluktuatif dan bisa berpotensi bertambah.

“Ada banyak even internasional yang telah diselenggarakan di Sulawesi Utara. Ini ketambahan lagi satu. Itu tandanya kita dipercaya. Kedepannya kami yakin akan lebih banyak lagi,” kata Gubernur Olly ketika dimintai tanggapan. (*)