KOTAMOBAGU – Ribuan masyarakat dari kaum muda hingga emak-emak antusias menyambut kedatangan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP), Rio Dondokambey di Desa Poyawa Besar, Kotamobagu, Rabu (24/1/2024).
Warga yang berkumpul untuk mengikuti pertemuan tatap muka. Pun Desa Poyowa Besar, Kotamobagu terpantau bak lautan manusia.
Rio Dondokambey dengan senyum tulus membalas salaman warga. Tak sedikit masyarakat yang datang meminta foto bersama.
Rio Dondokambey pun mengiyakan dengan ramah. “Torang deng Rio,” seru ribuan massa yang hadir.
Sebelum di Kotamobagu, Rio yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Utara ini mengunjungi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Ada dua titik tempat yang ia kunjungi. Menempuh perjalanan berjam-jam, Rio menyempatkan diri hadir bertatap muka dengan masyarakat di kabupaten paling utara provinsi Sulut.
Ia bersilaturahmi dengan masyarakat, kader dan simpatisan di Bolangitang. Selanjutnya bertatap muka dengan masyarakat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Sangkub.
Pada kesempatan itu, Rio mengajak kader dan simpatisan memenangkan rakyat lewat pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ia turut membeberkan beberapa program Ganjar-Mahfud dari 21 program yang ada. Di mana ada nasib kesejahteraan petani dan nelayan, mulai dari pupuk dan bantuan-bantuan lainnya.
“Semua program ini diintegrasikan lewat KTP sakti yang diluncurkan Ganjar-Mahfud,” katanya.
Program KTP Sakti ini bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
Rio menuturkan, kebijakan ini membutuhkan pembenahan data yang besar serta pengelolaan menggunakan sistem canggih. Dana bantuan akan langsung ditransfer pemerintah kepada penerima melalui rekening perbankan.
“KTP Sakti bisa representasikan semua tinggal pendataan dihimpun dengan baik pengelolaan dengan sistem yang baik dan konsep ini sebenarnya awal dari KTP elektronik,” terangnya.
KTP Sakti juga turut mengatasi persoalan salah sasaran dari program perlindungan sosial sebelumnya.
“Masyarakat lebih mudah untuk menggunakan identitas tunggalnya,” sebutnya.
Ia menjelaskan, program satu keluarga miskin satu sarjana, mudah berusaha, termasuk UMKM. Program ini merupakan aspirasi yang diterima langsung dari masyarakat.
“Ganjar-Mahfud mendengarkan aspirasi karena rajin turun ke masyarakat. Aspirasi dijawab dengan visi-misi yang menjawab keresahan masyarakat dan bukan sekedar janji manis,” tuturnya.
Rio menambahkan, sosok Ganjar Pranowo yang telah melewati pengkaderan dengan tertib dan bukan kader karbitan.
“Artinya, Ganjar Pranowo mendengarkan aspirasi masyarakat. Jadi program ini bisa tersusun karena mereka memang rajin turun ke masyarakat,” tandasnya. (Riv)