BOLTIM, MediaDaerah.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulut, Christiani Soputan, menghadiri pembukaan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-24 DWP dan Hari Ibu ke-98 di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), Rabu (29/11/2023).
Adapun acara ini dihadiri Pemkab Boltim, Forkopimda Boltim, Ketua DWP Boltim serta segenap jajarannya.
Christiani memberi apresiasi akan kegiatan yang diprakarsai DWP Boltim tersebut. Ia berharap rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
“Kiranya lewat kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dan progresif bagi seluruh keluarga dan masyarakat Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Istri tercinta Sekprov Sulut Steve Kepel ini menuturkan, DWP merupakan organisasi yang lahir dari semangat kepedulian terhadap kesejahteraan perempuan dan anak.
“Serta memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut,” tuturnya.
Lanjut dia, peran strategis yang dimiliki DWP ialah untuk senantiasa menginspirasi, memberdayakan dan menciptakan dampak positif di berbagai lapisan masyarakat.
“Oleh karena itu, mari kita perkokoh solidaritas dan terus memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat, serta berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Christiani memaparkan tiga poin penting yang mesti menjadi fokus DWP Boltim.
Pertama, peran perempuan dalam mendukung keluarga yang kuat, karena keluarga adalah pondasi dalam membangun masyarakat yang stabil.
Kedua, upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan, dimana DWP harus menjadi agen perubahan yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Ketiga, kontribusi positif terhadap daerah dan bangsa melalui berbagai program sosial, edukasi, dan kepedulian lingkungan.
“DWP memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan yang positif di masyarakat,” terangnya.
Ia mengajak untuk terus memperkuat solidaritas antar anggota DWP, serta saling mendukung dan menginspirasi.
“Solidaritas adalah kunci keberhasilan dalam setiap upaya kita kedepan. Mari menjaga keakraban dan kekompakan, sehingga DWP menjadi kekuatan positif dalam perubahan sosial dan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai,” tandasnya. (Ras)