MINAHASA – Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir Diano Tino Tandaju MErg, bersama jajaran melakukan penyerahan bantuan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) kepada anak-anak stunting di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Jumat (13/10/2023).
Bantuan ini diberikan kepada 3 anak stunting, dimana 2 diantaranya merupakan anak kembar berusia 1 tahun 3 bulan.
Pemberian bantuan BAAS kedua diberikan kepada seorang balita perempuan berusia 11 bulan. Pada saat dikunjungi balita yang merupakan anak ke-5 ini terlihat memiliki penyakit lain yang harus segera ditangani, hanya saja keluarga belum mempunyai dokumen seperti Kartu Keluarga, KTP dan BPJS yang akan mempermudah pengurusan pengobatannya.
Kaper BKKBN Sulut turut menyarankan kepada Kader, kepala lingkungan untuk dapat membantu kepengurusan berkas yang dibutuhkan oleh keluarga.
Pemberian bantuan BAAS ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mengeliminasi permasalahan stunting di Indonesia yang tertuang dalam Perpres nomor 72 tahun 2021 dan di tindaklanjuti oleh BKKBN lewat Perka BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI).
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) khususnya di Provinsi Sulut.
Salah satu kegiatan intervensi yang dilakukan adalah melalui program BAAS ini. Program yang digagas dan diluncurkan oleh BKKBN ini sebagai gerakan gotong royong oleh seluruh elemen bangsa dalam percepatan penurunan stunting dengan menyasar langsung kepada keluarga yang beresiko stunting.
Selain mengajak Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat untuk ikut membantu pada program ini, Perwakilan BKKBN Sulut di bawah kepemimpinan Kepala Perwakilan Diano Tino Tandaju sejak awal tahun 2023 juga turut terlibat langsung dengan menyisihkan gaji melalui kesepakatan bersama seluruh pegawai untuk disumbangkan kepada keluarga yang beresiko stunting dan anak anak stunting di Bumi Nyiur Melambai. (*)