Humaniora

Buka Pemilihan Nyong Noni Sulut 2023, Wagub Kandouw Ungkap Roadmap Gubernur Sulut Soal SDM

MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka kegiatan Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (PNNS) tahun 2023 yang mengambil tema “Compete and Create to Collaborate in Harmony” di Novotel Manado, Senin (11/9/2023).

Pemilihan tahun ini terasa spesial karena bertepatan dengan 50 tahun penyelenggaraan Pemilihan Nyong Noni Sulut.

Wagub Kandouw mengatakan pelaksanaan PNNS seiring dengan roadmap Gubernur Sulut Olly Dondokambey yakni Sumber Daya Manusia (SDM).

“PNNS merupakan orientasi dari iktiar dan semangat mengakumulasi serta memfasilitasi potensi sumber daya manusia di Sulut,” ujarnya.

Ia pun menegaskan PNNS punya substansi yang sangat mendalam, yaitu mencari sumber daya manusia di Bumi Nyiur Melambai.

“Untuk bersaing dengan daerah lain, yang utama SDM. Nyong-Noni harus menjadi ambasador. Cultur, tourism dan ambasador yang luas betul-betul mencerminkan Sulut yang baik,” ungkapnya.

Wagub Kandouw menuturkan, para finalis PNNS 2023 sudah menjadi keterwakilan pemuda dan pemudi di Sulut.

“Menjadi cermin Sulawesi Utara. Tidak perlu menjadi pemenang, anda sudah mewakili pemuda-pemudi Sulut. Apalagi pemenang,” terangnya.

Ia mengaku salut atas partisipasi peserta dan peran instansi terkait serta panitia yang telah menyakinkan kepala daerah untuk mengirim utusan mengikuti PNNS 2023.

“Ini suatu bentuk partisipasi dan kontribusi. Selamat mengikuti PNNS 2023. Mudah-mudahan semua berjakan baik sampai pada hari puncaknya 16 September 2023,” pungkasnya.

Diketahui, PNNS 2023 diikuti sembilan kabupaten/kota. Masing-masing, dari Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur, Kota Tomohon, Kota Manado Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.

Ketua Panitia PNNS 2023 Lydia Tulus menjelaskan, ajang tersebut dikemas mengangkat budaya dan kearifan lokal guna meningkatkan sektor pariwisata daerah Nyiur Melambai tersebut.

“Ajang Nyong-Noni Sulut 2023 mengangkat budaya melalui busana yang nantinya digunakan oleh para finalis,” tukasnya. (Riv)