MANADO – Investasi properti di Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi daerah yang aman dan nyaman menjadi salah satu alasannya.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendriver pemerintah di Sulut supaya menciptakan iklim yang konfusif bagi pelaku usaha.
Ia menyebut dari 270 juta penduduk Indonesia, Sulut hanya 2,6 juta penduduk atau 1 persen.
“Tapi kita yang kecil ini ada kelebihan yang dimiliki masyarakat kita yang tak dimiliki daerah lain,” ujarnya saat membuka Musyawarah Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sulut X Tahun 2023 di Hotel Luwansa Manado, Selasa (5/9/2023).
Ia menjelaskan ada tiga hal yang menjadi keunggulan Sulut, pertama, tingkat ekonomi yang selama lima tahun pertumbuhannya selalu di atas nasional.
Kedua, soal angka kemiskinan, dimana Sulut tercatat paling rendah se-Sulawesi. Kemudian ketiga, Sulut daerah yang Kamtibmas paling terbaik dan provinsi paling harmonis di Indonesia.
“Maka tak heran kalau teman-teman REI merasakan bagaimana positifnya nilai perdagangan properti di Sulut. Karena di Sulut bukan hanya ditinggali orang Sulut, tapi kita menjadi second home dari Maluku, Gorontalo, Papua dan Kalimantan. Sebab mereka punya second home di Sulut,” bebernya.
Bahkan, lanjutnya, sesuai informasi WIKA penjualan properti paling tinggi di Sulut.
“Itu karena rata-rata orang yang memiliki duit punya second home di Manado. Ditambah lagi Pemerintah Gubernur Olly Dondokambey berusaha supaya infrastruktur kita muaranya membantu masyarakat. Termasuk teman teman REI,” tuturnya.
Meski begitu, ia mengimbau supaya pembangunan perumahan ini jangan pernah melanggar sendi-sendi lingkungan. Begitu juga hal penting dalam Paling mengantisipasi bencana.
Akhir sambutan, Wagub memberikan apresiasi REI pusat dan REI Sulut yang melakukan pemilihan secara aklamasi.
“Karena itu saya ucapan selamat kepada REI yang hari ini melaksanakan musda secara aklamasi,” pungkasnya.
Adapun Musda REI Sulut X Tahun 2023 dirangkaikan dengan pemberian REI Award III kepada pemerintah daerah, perbankan hingga stakeholder dan pengusaha.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPP REI Joko Suranto, Ketua DPD REI Sulut Soni Mandagi, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wali Kota Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, BPN, perbankan dan pengusaha properti. (Riv)