MINSEL – Kepala BKKBN RI DR. HC dr. Hasto Wardoyo. SPOG (K) hadir dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sulut di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (27/8/2023).
Hadir juga dalam kegiatan ini, yakni Gubernur Sulut diwakili Kepala Dinas Dukcapil KB Christodharma Sondakh, Deputi KB BKKBN RI dr. Eni Agustina. MPH, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju, MErg, Bupati Minsel Franky Wongkar, bupati/wali kota se Provinsi Sulut, dan Kepala OPD terkait dari kabupaten/kota.
Hasto Wardoyo kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Bupati Minsel dan jajarannya yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sulut.
Lewat momentum ini, Hasto Wardoyo mengajak untuk dapat menjadikan keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia.
Menurut dia, program penguatan dan peningkatan keluarga harus disukseskan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting.
“Melahirkan anak lebih tidak masalah, yang paling penting yaitu jarak kelahiran,” tuturnya.
Hasto Wardoyo menjelaskan soal stunting yang menurutnya bisa dilihat dari bentuk tubuh seseorang.
“Stunting itu pendek, tapi pendek itu tidak tentu stunting. Stunting itu sakit-sakitan dan pertumbuhan lambat,” ujarnya.
Ia berharap penataaan sanitasi dan juga kebersihan dapat menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah stunting.
Selain itu, Hasto Wardoyo berharap ada pemeriksaan rutin baik oleh bidan untuk semua anak Balita dan Baduta.
“Misalnya melakukan pengukuran dan penimbangan. Ini agar dapat mengetahui perkembangan pertumbuhan Balita dan Baduta,” tuturnya.
Ia mengatakan, anggaran untuk penanganan dan pencegahan stunting yang ada di pemerintah daerah (Pemda) dapat diserap dengan baik untuk membelikan makanan tambahan bagi anak dan keluarga beresiko stunting.
“Untuk pencegahan stunting dimulai dari 1000 HPK. Sempurnakan menyusui sampai 24 bulan dengan sering diberi asih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil KB Provinsi Sulut Christodharma Sondakh mengatakan, peringatan Harganas ke-30 merupakan momentum yang luar biasa.
“Bukan sekedar memperingati tapi bagimana memahami pentingnya keluarga dalam membangun fondasi keluarga. Mari kita tingkatkan waktu yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga,” ucapnya mewakili Gubernur Sulut.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg menjelaskan, BKKBN dalam pelaksanaan Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sulut di Minsel melaksanakan Gelar Dagang Produk yang tergabung dalam kelompok UPPKA, pelayanan kesehatan dan pelayanan KB, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), serta pentas seni dan budaya dari 15 kabupaten/kota di Sulut.
“Harapan dengan kegiatan Harganas ke-30 yang bertemakan ‘Keluarga Bebas Stunting untuk Sulut Laju’, dapat memberikan daya ungkit dalam pencapaian program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting,” sebut Tandaju.
Di tempat yang sama, Bupati Minsel Franky Wongkar sendiri mengaku bangga dan bersyukur Kabupaten Minsel mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sulut. Ia memberi apresiasi tinggi atas kehadiran Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.
“Terima kasih atas kepercayaan daerah Minahasa Selatan dapat menjadi tuan rumah Harganas tingkat provinsi tahun 2023 Ini. Tentunya momentum ini menjadi penyemangat bagi kita bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tukasnya. (*)