MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (PMDD) mendorong Kepala Desa (Kades) untuk membuat inovasi dalam menciptakan ekonomi baru di desanya.
Hal tersebut telah disampaikan dalam pertemuan bersama sekira 100 kepala desa dari 13 daerah di Provinsi Sulut dalam kegiatan Dinas PMDD.
“Nah, ini kita mendorong inovasi supaya pemanfaatan dana desa (dandes) yang dikucurkan pemerintah pusat bisa memberikan output untuk pertumbuhan ekonomi desa,” kata Plt Kepala Dinas PMDD Provinsi Sulut, Darwin Muksin, Selasa (22/8/2023).
Darwin menjelaskan, inovasi yang dimaksud yaitu dengan memaksimalkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang nantinya akan mengelola potensi dari desa itu sendiri.
“Contohnya potensi di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Itu dapat dikelola yang nantinya kita akan fasilitasi supaya hasil produknya bisa masuk pasar domestik. Kita juga mendorong agar Kepala Desa miliki jiwa entrepreneurship,” ucap Mantan Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindag Provinsi Sulut ini.
Ia melihat, setiap desa punya berbagai potensi yang dapat digali atau dikembangkan untuk menciptakan ekonomi baru.
“Apalagi ada Dana Desa (dandes) yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang pengelolaan potensi desa lewat BUMDes,” tuturnya.
Darwin menyebut, peruntukan dana desa yang tepat dan sesuai aturan akan mendorong kesejahteraan ekonomi untuk masyarakat desa.
“Mungkin ini salah satu tujuan penyaluran Dana Desa oleh Presiden Jokowi. Itu supaya dapat memperkuat ekonomi desa dan masyarakat. Ini juga sejalan dengan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) dari Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,” tukasnya. (Riv)