Humaniora

Gelar Safari di Bolsel, TPPS Provinsi Sulut Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting

BOLSEL – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulut menggelar Safari Stunting di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Senin (21/8/2023).

Safari stunting ini turut dihadiri Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju, M.Erg dan Ketua TP-PKK Sulut, Ir Rita Tamuntuan.

Adapun kegiatan ini bertempat di Lapangan Futsal Panango yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) TPPS Tingkat Kabupaten Bolsel.

Kegiatan Safari Stunting sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mengeliminasi permasalahan stunting di Indonesia yang tertuang dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021.

Ini ditindaklanjuti oleh BKKBN lewat Perka BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI).

Perwakilan BKKBN Sulut melaksanakan Safari Stunting sebagai bentuk intervensi sekaligus evaluasi penguatan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kabupaten Bolsel.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 tercatat angka prevelensi stunting di Sulut pada angka 20,5% dan capaian Presentase Prevalensi Stunting pada RPJMD Kabupaten Bolmong Selatan diukur 100%.

Adapun kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Non-APBD dilaksanakan melalui Kerjasama dengan perusahaan dan Pelaksanaan Program Berkah Tuntaskan Stunting (BAAS), dimana telah dilaksanakan beberapa inovasi oleh perangkat daerah dan inovasi Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Bolsel (SI PINTER BOLSEL).

SI PINTER Bolsel adalah Sistem Informasi berbasis Web, Geographyc Information System (GIS) dan Android, guna untuk menjadi media pelaporan masyarakat, terkait pelaksanaan intervensi Stunting.

Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan yang juga selaku Bunda Pendamping Keluarga (TPK) berharap agar TPK harus jeli memantau anak berpotensi stunting.

“Tim Pendamping Keluarga di kabupaten dan kota harus melihat desa yang mempunyai keluarga dan anak beresiko stunting dan stunding. Diharapkan pada tahun 2024 tidak ada lagi stunting,” ujar Tamuntuan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolsel Mazanzius Arvan Ohy SSTP MAP menjelaskan, pemerintah daerah akan terus berinovasi dan melaksanakan kegiatan kolaborasi, yang bertujuan menekan angka stunting di Bolsel.

“Tentunya kami akan kerja maksimal demi tercapainya tujuan turunnya prevalensi stunting Bolmong Selatan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN
Sulut Tino Tandaju berharap melalui inovasi Safari Stunting, dapat menurunkan angka stunting secara cepat.

“Penurunan angka stunting di Kabupaten Bolsel sangat signifikan sehingga Ketua TP PKK ikut hadir dalam pelaksanaan safari stunting kali ini,” puji Tandaju atas kinerja seluruh stakeholder di Bolsel.

Turut hadir dalam safari stunting kali ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Bolsel Itja Selpian Kamaru Manoppo, Kepala Dinas Dukcapil KB Provinsi Sulut Christhodarma Sondakh SM SH, dan Kadis PP-KB-PA Kabupaten Bolsel Dra Suhartini Damo ME, Pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten Bolsel, Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Jajaran Pemkab Bolsel, TPK Kabupaten Bolsel.

Usai pelaksanaan Safari Stunting Ketua TP-PKK Rita Tamuntuan didampingi Kaper BKKBN Sulut, Sekdakab Bolsel, Ketua TP-PKK Kabupaten Bolsel, Kadis PP KB PP Kabupaten Bolsel, melaksanakan kunjungan sekaligus penyerahan bantuan bagi anak beresiko dan anak stunting. (*)