BITUNG – Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg membuka kegiatan Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung KB di Kota Bitung, Selasa (27/6/2023).
Kaper BKKBN Sulut dalam sambutannya memaparkan tiga isu penting dalam pengelolaan program Bangga Kencana.
“Program Bangga Kencana sangat memerlukan akselerasi, partisipasi dan peran serta seluruh mitra kerja terutama di Kota Bitung,” ungkap Tandaju didampingi Ketua Pokja Kependudukan Ir. Ronny Sumilat.
Ia menjelaskan, Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023, digunakan untuk upaya percepatan penurunan stunting dan pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
“Untuk Kota Bitung akan dilaksanakan di 15 desa/kelurahan pada 4 kecamatan dengan target 18.608 KK verifikasi menggunakan formulur dan smartphone,” terangnya.
Kaper BKKBN Sulut mengungkapkan, percepatan penurunan stunting berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Bitung sebesar 23,5% atau naik sebesar 1,4% dari 22,1% pada tahun 2021.
“Hasil Pengukuran melalui Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) jumlah Balita yang pendek dan sangat pendek di Kota Bitung sebanyak 261 balita (3,21%) dari 8.137 balita yang ditimbang,” tukasnya.
Kemudian, lanjut Tandaju, terkait Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Katanya, Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas menjadi dasar dalam penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga.
“Sampai bulan juni 2023, di kota bitung telah terbentuk 22 kampung KB (31,88% dari 69 kelurahan) dan kami berharap di semester II tahun 2023 ini perlu dibentuk lagi 28 kampung KB baru agar dapat mencapai target sebanyak 50 Kampung KB. Selain pembentukan Kampung KB perlu adanya peningkatan konvergensi lintas sektor dan penguatan tata kelola di kampung Keluarga Berkualitas,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini DR. Heidy Malingkas, M.Si selaku Kepala Dinas PPKB Kota Bitung, Ketua Pokja IV TP. PKK Kota Bitung dr. Jeaneste Watuna, lurah/perangkat desa, ketua PKK, Pokja Kampung Keluarga Berkualitas, Kepala Puskesmas, PKB/PLKB dan mitra kerja terkait.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Girian, Kota Bitung, dilanjutkan mengunjungi anak beresiko stunting di kecamatan matuari kota bitung dan memberikan makanan tambahan untuk mencegah stunting. (*)