MINAHASA – Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa, Rabu (21/6/2023).
Kunjungan ini dilaksanakan untuk memperkuat pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kabupaten Minahasa.
Pada kesempatan ini, Kaper BKKBN Sulut bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Minahasa, Dra Meitha Agouw, mengunjungi beberapa anak stunting di Desa Talikuran Utara, Kecamatan Kawangkoan Utara dan Desa Kaima, Kecamatan Remboken.
Mereka turut didampingi oleh Satgas PPS Minahasa, Sekcam Remboken Drs Roland Kauangan, Sekdes Kaima Army Kindangen dan jajarannya.
Kesempatan itu, para orang tua dan keluarga anak-anak stunting diberikan informasi dan edukasi terkait stunting lewat dialog. Setelahnya diberikan makanan tambahan gizi berupa beras dan telur.
“Pemberian makanan tambahan gizi ini termasuk intervensi gizi spesifik atau langsung yang diberikan kepada balita 6-59 bulan. Ini diharapkan dapat meningkatkan berat badan dan produktivitas dari balita” kata Tandaju.
Lanjut dia, hal ini tentunya perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Baik kepada balita stunting maupun kepada keluarga dengan resiko stunting,” tukasnya.
Sekedar diketahui, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mencatat prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa sebesar 16,5%. Angka ini sudah berada di bawah rata rata provinsi yaitu 20,5%, namun masih perlu terus menjadi perhatian bersama demi mencapai target nasional 14% di tahun 2024. (Riv)