MINAHASA – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw menghadiri HUT ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa yang digelar di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Minahasa, Jumat (2/6/2023).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pencanangan Tanam serta penyerahan bantuan benih jagung dan benih cabai untuk rayon di 7 kabupaten/kota.
Steven Kandouw mengapresiasi langkah GMIM yang turut mendukung program Mari Jo Bakobong, sebagai upaya untuk mengatasi inflasi, sebagaimana yang saat ini dialami sejumlah negara.
Ia menjelaskan di tengah gempuran Revolusi Industri 5.0 saat ini, telah mempengaruhi kehidupan manusia yang dibarengi dengan artificial intelligent.
“Berikut perkembangan generasi yang menjadi tantangan pemimpin gereja, mulai dari pre boomer, baby boomer, generasi X atau milenial, generasi Y dan Z,” jelasnya.
Namun, terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Kandouw menyampaikan bahwa yang menjadi tantangan dalam pekabaran Injil adalah toxic people.
“Toxic people adalah orang yang menjadi racun di komunitas. Yakni orang yang tidak pernah senang melihat pencapaian orang. Karena selalu melihat keburukan orang. Contohnya pemerintah sudah berupaya melakukan yang terbaik selalu dipandang salah. Pemikirannya tidak ada terobosan,” kata Kandouw.
Ia berharap dari semua penyampaiannya menjadi kontemplasi bagi gereja dalam kelangsungan pekabaran Injil.
“Ini harus dipikirkan, yaitu variable independent pekabaran Injil,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina juga memaparkan materi tentang panggilan gereja untuk melaksanakan misi Allah, sambil memperkuat dan mempertahankan sistem gereja.
“Sentralisasi memiliki dimensi diakonia dan solidaritas,” tukasnya.
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring selaku Ketua Umum Panitia mengucap syukur kepada Tuhan. Karena Minahasa menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Bukanlah hal yang mudah, jika kita bisa melaksanakan kegiatan ini di Minahasa.
Atas nama panitia, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa menyampaikan selamat megikuti rangkaian kegiatan,” pungkasnya. (Riv)