Advetorial

Dari Kunjungan Kerja Gubernur Olly di China, Adopsi Teknologi hingga Rayu Pengusaha Berinvestasi di Sulut

GUBERNUR Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dalam kunjungan kerjanya ke China membawa misi pariwisata, perdagangan, investasi dan pendidikan.

Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini bertekat ingin membawa Sulut semakin maju dan berkembang di berbagai sektor tersebut.

Gubernur Olly dalam kunjungan ke China turut didampingi Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan, Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.

Awalnya, Sabtu (6/5/2023), Gubernur Olly bertemu Konjen RI di Sanghai Denny Kurnia membahas penjajakan kerja sama pariwisata, perdagangan dan pendidikan.

Untuk pariwisata, Gubernur Olly ingin mendorong agar dibukanya kembali penerbangan langsung dari sejumlah kota di China ke Manado. Kemudian di sektor pendidikan, ia mendorong adanya kerja sama tranfer teknologi melalui program magang. Begitu juga perdagangan mendorong ekspor Sulut.

Pada Senin (8/5/2023) waktu China, Gubernur Olly menyambangi pabrik ramah lingkungan Conch dan perpustakaannya.

Diketahui, Conch yang merupakan pabrik semen ini juga telah membuka sejumlah cabangnya yang tersebar di Indonesia. Di Sulut, Conch membangun pabriknya di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kemudian pada Selasa (9/5/2023), Gubernur Olly berkesempatan mengunjungi Wuhu Institute of Technology. Pada kesempatan ini, Gubernur Olly melihat langsung aktifitas Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dan Robotik dan Fakultas Teknik Mesin dan Mekanik.

Di dua fakultas ini, Gubernur Olly bersama rombongan diperkenalkan teknologi manufaktur berbasis inovasi robotik sekaligus melihat dari dekat pembuatan pesawat terbang, termasuk reparasi pesawat. Tak hanya itu, orang nomor satu di Sulut ini juga melaihat langsung design automotive seperti mobil hybrid yang diproduksi di Wuhu yang rencananya dipasarkan ke Indonesia.

Gubernur Olly mengatakan, aktivitas industri manufaktur di China tumbuh pada laju tercepat dalam hampir satu dekade terakhir.

“Teknologi manufaktur menjadi daya tarik mahasiswa yang sementara belajar di Wuhu,” sebutnya.

Selanjutnya, pada Kamis (11/5/2023), Gubernur Olly didampingi Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha China di Beijing.

Dalam pertemuan tersebut, OD sapaan karib Olly Dondokambey, menceritakan peluang investasi di Sulut yang belum seluruhnya diketahui para pengusaha dari negeri tirai bambu ini.

“Sulut memiliki sejumlah potensi mulai dari pariwisata, pertanian, energi terbarukan, kelautan dan berbagai potensi lainnya,” kata Olly.

Dia menegaskan tak rugi berinvestasi ke Sulut karena pasarnya besar bahkan bisa dari luar daerah. Gubernur Sulut menjamin kemudahan perizinan kepada pengusaha China yang tertarik berinvestasi di Sulut.

“Tinggal anda investasi saja. Izin pasti diproses segera. Supaya daerah saya semakin maju dan sejahtera,” tandasnya. (Advetorial Dinas Kominfo Sulut)