BITUNG – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut), Rio Dondokambey mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah Sulut yang menjunjung tinggi keharmonisan.
Itu disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) XIV Pemuda Muhammadiyah Sulut di Fave Hotel, Kota Bitung, Sabtu (13/5/2023).
Muswil ini dibuka oleh Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulut, Asripan Nani.
Rio Dondokambey mengatakan, Pemuda Muhammadiyah merupakan pilar penting Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemuda Muhammadiyah adalah pilar penting dari NKRI. Pilar yang tidak terpisahkan dari kesatuan negara kita,” ungkapnya.
Ketua Komisi Pelayan Pemuda Sinode GMIM ini berharap, Pemuda Muhammadiyah dapat terus menjunjung tinggi keharmonisan.
“Selama ini, Pemuda Muhammadiyah selalu bersama-sama dengan kami di KNPI. Tidak terpisahkan, selalu bersama baik itu sesama muslim maupun gereja menjaga keharmonisan. Jadi, apa pun hasilnya pada musyawarah, siapapun yang terpilih keharmonisan tetap terjaga,” tuturnya.
Rio Dondokambey menuturkan, menjelang tahun politik, semua organisasi pemuda dan keagamaan punya tujuan yang sama. Menjaga apapun hasilnya untuk kebaikan bersama, kemajuan Sulut dan Republik Indonesia.
“Jadi saya mengajak kita terus bersama untuk mengawal kedepan dan agenda-agenda lainnya. Jangan sampai Pemilu menjadi batu sandungan bagi kita semua, tapi gunakan ini untuk semakin bersatu lagi dalam kesatuan toleransi di Bumi Nyiur Melambai yang selalu kita banggakan sebagai laboratorium harmonisasi Indonesia,” pungkasnya.
Hadir dalam Muswil Pemuda Muhammadiyah yakni Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Tawalla, Ketua PW Muhammadiyah Sulut dan jajaran, perwakilan OKP, serta delegasi peserta Muswil Pemuda Muhammadiyah dari 15 kabupaten/ kota di Sulawesi Utara. (Riv)