TOMOHON – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. D Tino Tandaju, M.Erg, membuka Promosi Satuan Karta Keluarga Berencana (Saka Kencana) dalam kegiatan Kepramukaan di Anugrah Hall, Kota Tomohon, Jumat (5/5/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Kwarda Sulut, Vanda Sarundajang dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tomohon, Jean D’Arc Florentia Karundeng, Kepala Dinas PPKB Kota Tomohon Mareyke Manengkey, S.Pd yang didampingi oleh Ketua Pokja Pembangunan Keluarga, dr. Alfrida Bayang, M.Kes.
Kesempatan itu, Kaper BKKBN Sulut berharap Saka Kencana dapat mengembangkan potensi dan semangat kebersamaan di antara anggota pramuka.
“Serta pada kegiatan pramuka ini anak-anak dapat belajar banyak hal, seperti karakter mandiri, bertanggung jawab, disiplin dan tentunya belajar tentang lingkungan sekitar,” ungkap Tandaju
Ia menyampaikan BKKBN membentuk Pramuka Saka Kencana sebagai upaya menambah wawasan remaja pada berbagai aspek terkait keluarga, termasuk upaya untuk menyiapkan keluarga sejahtera.
“Saka Kencana secara rutin telah melakukan sosialisasi pada remaja dan generasi muda, serta bakti sosial. Kedepannya juga akan berkolaborasi dengan satuan kerja lainnya dalam bentuk pelatihan gabungan,” jelas Tandaju.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut ini mengajak kepada seluruh kakak-kakak anggota gerakan Pramuka terutama kakak-kakak anggota Saka Kencana untuk selalu mendukung dan menyukseskan program dari BKKBN.
“Dalam upaya penerapan penurunan stunting sebagai isu prioritas nasional yang sekarang ini merupakan bagian dari Program Saka Kencana,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Sulut Vanda Sarundajang berpesan agar Saka Kencana dapat membantu Kwarcab untuk edukasi penanganan stunting di Kota Tomohon.
Digeliatkannya Saka Kencana, kata Vanda Sarundajang, merupakan upaya Gerakan Pramuka Sulut untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kemampuan di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Termasuk ikut mendukung target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen yang harus dicapai pada tahun 2024 mendatang,” tambahnya. (Riv)