Pemerintahan

Musrenbang 2023, Wagub Steven Kandouw Paparkan Peluang Ekspor hingga Anggaran Pilkada

MINUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2024 di The Sentra Manado, Kalawat, Minahasa Utara (Minut), Kamis (27/4/2023).

Ia kesempatan itu memaparkan sejumlah potensi dan perkembangan daerah di Bumi Nyiur Melambai.

Baik soal pariwisata yang mulai bangkit pasca dihantam pandemi, serta peluang ekspor dari terbukanya penerbangan langsung Manado-Jepang dan akan menyusul Manado-Korea Selatan (Korsel).

“Pak Gubernur Sulut dengan ikhtiar luar biasa membuka penerbangan langsung ke Narita Jepang dan sebentar lagi Korea Selatan. Nanti dibuka kembali penerbangan ke tujuh kota di China,” bebernya.

Wagub mengatakan terobosan tersebut bukan hanya untuk kemajuan pariwisata, tapi lebih dari itu untuk menunjang ekspor Sulut.

“Kargo terbuka, bukan hanya untuk Pulau Sulawesi tetapi Indonesia Timur. Upaya kita ekspor ini jangan diabaikan begitu saja. Jadi produksi apa saja bisa kita ekspor. Alhamdulillah semua sampai sekarang on the track. Kewajiban kita untuk subsidi makin lama makin menyusut, karena jumlah kargo makin lama makin tinggi,” paparnya.

Mantan Ketua DPRD Suluy ini juga menyentil pengusulan anggaran Pilkada untuk dibebankan ke APBN.

“Berapa banyak yang harus kita keluarkan untuk Pilkada. Karena Pilkadanya serentak. Luar biasa pengeluarannya. Provinsi Sulut saja pengeluarannya 400 miliar, sementara PAD kita hanya 1,3 triliun. Kalau bisa dana Pilkada dikirimlah lewat APBN,” harapnya.

Dalam arahan yang sudah disampaikan oleh Dirjen, dirinya sangat setujuh, tapi tidak kalah penting sustainability atau keberlanjutan dan resilient dimaksimalkan.

“Karena dengan keterbatasan fiskal yang sudah disampaikan Pak Dirjen tadi. Dan di seluruh pulau Sulawesi ini fiskalnya tidak ada yang tinggi-tinggi, yang ada menengah bahkan rendah. Untuk itu kita dituntut ulet,” terangnya.

Karenanya, kepala daerah harus duduk bersama, tidak ada yang bisa berdiri sendiri. Walaupun Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan jauh tetap kita harus bekerja sama.

“Pak Gubernur berterima kasih atas kedatangan dan mengambil waktu menghadiri Musrenbang Regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 2024. Semoga berjalan lancar,” tandasnya. (Riv)