MANADO – Polres Minahasa terus berupaya mendalami dan mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan jurnalis Ryo Noor beberapa waktu lalu.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa melalui Kabag Ops Polres Minahasa AKP Rudy Repi menjelaskan, upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melacak nomor telepon yang berada di sekitar TKP kecelakaan pada waktu tersebut.
Timsus Polres Minahasa, katanya, dibantu personil Intelkam Polda Sulut menggunakan Cell Dump.
“Dimana, Cell Dump merupakan alat pelacak yang digunakan Tim Siber Polri sebagai data dokumen digital. Teknologi ini mampu memperoleh data Base Transceiver Station (BTS) di sekitar lokasi kejadian.
Dengan alat Cell Dump ini akan dapat mengetahui siapa saja yang ada di lokasi TKP melalui handphone (HP),” jelas AKP Rudi Repi, Rabu (29/3/2023).
Lanjutnya, saat ini Polres Minahasa dibantu personil dari Polda Sulut sudah melacak sejumlah nomor telepon di sekitar peristiwa tabrak lari yang merengut nyawa wartawan Tribun Manado tersebut.
“Jadi upaya saat ini yang kita lakukan dengan melacak aktivitas telepon di waktu sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa kecelakaan di Desa Tompaso, Minahasa,” ungkapnya.
Ia mengakui dari hasil pelacakan, telah ada sejumlah nomor yang sudah dikantongi di selang waktu peristiwa kecelakaan itu terjadi.
“Kita masih terus selidiki dan mencocokan dengan rekaman CCTV, apakah aktivitas telepon pada jam saat itu berkaitan dengan kasus tabrak lari di waktu yang sama,” terangnya.
Kabag OPS berharap, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ke depan itu bisa ditemukan.
“Apabila setelah dicek keluar nomor yang diduga milik pelaku, sudah jelas pasti itu tersangkanya,” tegasnya.
Ia meminta masyarakat yang melihat mobil jenis Toyota Agya warna hitam tahun 2019, dengan ciri ciri bagian bumper depan sebelah kanan hancur maupun ciri ciri bekas kecelakaan agar melaporkan ke pihak kepolisian. (Alv)