Humaniora

Eksistensi KNPI Sulut Teruji di Bawah Kepemimpinan Rio Dondokambey

MANADO – Eksistensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) teruji di bawah Kepemimipinan Bung Rio Dondokambey. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pelayanan Siswa Kristen (Pelsis) Sulut, Josua Liow.

Josua menyayangkan adanya Musda KNPI Provinsi Sulut oleh beberapa oknum yang merusak semangat kebersamaan pemuda Sulawesi Utara di bawah wadah berhimpun KNPI.

“Ini tanda preseden buruk bagi dinamika organisasi. Dimana dengan mudahnya organisasi-organisasi yang seharusnya terdaftar di Badan Kesbangpol Provinsi Sulut, ada upaya melakukan pembohongan publik mengatasnamakan organisasi besar melakukan Musda, tanpa sepengetahuan sebagian besar organisasi kepemudaan di Sulawesi Utara, melakukan tindakan buruk yang bertentangan dengan AD/RT KNPI itu sendiri,” ungkapnya, Minggu (19/3/23).

Lanjut dikatakan Josua, begitu juga dengan pemerintah setempat di anggap remeh oleh oknum-oknum tersebut.

“Sehingga bagi saya, generasi muda Sulut jangan ikut-ikutan dengan oknum-oknum tersebut,” katanya.

Dan sampai hari ini, lanjut Josua, Bung Rio Dondokambey aktif, dan ini bisa dilihat di mana-mana bersama organisasi dalam wadah berhimpun KNPI.

“Seperti Pelsis Sulut, besok dan tiga hari kedepan berkolaborasi dengan KNPI,” tukasnya.
Hal lain diungkapkan Dosen Hukum Universitas Negeri Manado (Unima), Delbert Mongan SH.MH.

Ia mengatakan, berorganisasi ada etika dan harus ada rasa malu, karena budaya kita seperti itu.

“Jadi apa yang disampaikan oleh Josua Liow benar adanya. Sebaiknya generasi muda Sulut harus tetap jaga budaya berorganisasi dan patuh pada hukum yang mengatur, karena KNPI sebagai wadah berhimpun akan menjadikan laboratorium kepempinan, tempat belajar berorganisasi dan tempat berekspresi dan sebagainya,” tandasnya. (Riv)