TOKYO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey (OD), bergerak cepat (gercep) mengambil peluang dan kesempatan untuk mewujudkan Sulut sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik.
Salah satunya adalah melalui peningkatan kerja sama dengan IDEA Consultans Inc, Jepang, Tokyo, Senin (6/3/2023).
Kerja sama dengan IDEA Consultans Inc merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah digagas beberapa tahun sebelumnya, yang mencakup reformasi birokrasi dan pelayanan publik, sanitasi dan lingkungan hidup, kelautan, perikanan dan pertanian serta pelayanan kesehatan.
Kesempatan itu, Gubernur OD mengatakan bahwa Sulawesi Utara memiliki posisi geografis, geoposisi hingga geostrategi yang membuat Sulut berpeluang menjadi Pintu Gerbang Asia Pasifik.
“Sebelum Pandemi Covid-19 melanda dunia, tanpa terkecuali Indonesia bahkan Sulawesi Utara, pembangunan di daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara berkembang pesat,” ungkapnya.
Dengan memperhatikan sustaibilities yang mengedepankan Prinsip 5 P (People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnership), lanjutnya, Sulawesi Utara berupaya menunjukkan kepada dunia keramahan masyarakat yang ingin menyapa setiap orang yang berkunjung dengan senyum dan keramahan selayaknya seorang saudara.
Selain itu, katanya, potensi pasar Sulawesi Utara dengan komoditi utama di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian, memberikan keyakinan bahwa produk dan hasil bumi Sulawasi Utara dapat go global.
Menurut Gubernur OD, kerja sama dengan IDEA Consultans Inc dipandang dapat mempercepat laju langkah Sulut untuk menetapkan dirinya sebagai Pintu Gerbang Asia Pacifik.
“Namun sebelum hal itu terwujud, sangat disadari Sulawesi Utara perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi dan menperkuat fondasinya, antara lain melalui perwujudan birokrasi yang reformis, peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif dan berempati tanpa mengabaikan assurance, tangibles, dan realibility,” terangnya.
Ia menambakan, begitu juga terkait perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup yang eco friendly, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, dan pengembangan eco tourism di Sulawesi Utara.
Gubernur OD dalam pertemuan ini disampingi Ketua DPRD Sulut Andy Silangen, para bupati/wali kota, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Asisten III Setdaprov Frangky Manumpil.
Hadir juga Rektor Unsrar Prof Oktovian Sompie dan Kepala Kanwil Kemenkunham Sulut Ronald Lumbuun, yang juga telah menandatangani Minutes of Meeeting (MoM) North Sulawesi Province Government and IDEA Consultans Inc Japan yang ditandatangani oleh Dr Hideo Tabata sebagai CEO IDEA Consultans Inc.
Penandatanganan MoM tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulut yang turut diikuti oleh para bupati/wali kota sebagai delegasi dalam pertemuan tersebut.
Adapun empat point penting yang diatur dalam Minutes of North Sulawesi Province Government, yaitu pembangunan perikanan yang terintegrasi dengan Fish Market International, pengembangan parisiwisata yang eco tourism, pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi, capacity building bagi ASN Pemprov Sulut dan kabupaten/kota se-Sulut dalam hal reformasi birokrasi, manajemen lingkungan, dan manajemen pengembangan pariwisata. (Riv)