Pemerintahan

Rakornas Dukcapil di Sulut, Steven Kandouw Ungkap Pentingnya Digital Minset

MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, mewakili Gubernur Olly Dondokambey membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2023 di Novotel Manado, Rabu (8/3/2023).

Ia memberi apresiasi pelaksanaan Rakornas Dukcapil yang boleh berlangsung di Bumi Nyiur Melambai.

“Tidak usah ragu-ragu datang ke Manado, walaupun saat ini harga tiketnya mahal. Saya usul kalau belum ada tiket pulang nanti bisa via Singapura dan Jakarta harga tiketnya lebih murah,” seloroh Wagub Steven Kandouw saat membuka acara.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengakui, Rakornas tersebut menjadi momentum kontemplasi atau perenungan.

“Introspeksi, sekaligus konsolidasi dan identifikasi serta artikulasi. Yakni, semua hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua dalam konteks kependudukan dan catatan sipil,” ujarnya.

Lanjut dia, melalui tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024”, diharapkan dapat diserap oleh seluruh peserta.

“Melalui tema digitalisasi ini, menjadi kewajiban kita semua dan seluruh stakeholder kependudukan dan catatan sipil untuk memiliki digital minset,” ungkapnya.

Sebab, menurutnya, kalau tidak didukung dengan digital, maka program tidak jalan. Apalagi dengan penduduk Indonesia yang berjumlah 275 juta.

“Maka tanpa digitalisasi jangan harap untuk bisa tahu persis apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tukasnya.

“Semoga dengan rakornas ini, akan meningkatkan semangat ikhtiar usaha kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita semua mendapat reward karena punya kewajiban melayani masyarakat,” ujarnya.

Menutup sambutan, Wagub Steven Kandouw mengakhirinya dengan sebuah pantun.

“Makan Bubur Manado, habis itu makan mangga lagi. Siapa datang ke Manado, pasti datang lagi,” cetusnya.

Hadir dalam pembukaan rakornas,
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, jajaran Forkopimda Sulut, bupati dan walikota se-Sulut serta provinsi se Indonesia, Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia, pejabat eselon II lingkup Ditjen Dukcapil, Dewan Pengurus Korpri Nasional, kepala dinas dan biro Dukcapil provinsi se-Indonesia, kepala badan/dinas lingkup Pemprov Sulut, kepala dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia, tim pakar Adminduk Ditjen Dukcapil dan perwakilan dari World Bank (Bank Dunia) Jonathan Marskell. (Vox)